Hari ini saya jadi ganti ban depan dan belakang sekaligus untuk pulsar saya. Seperti biasanya saya ke bengkel ban langganan saya di barat Palbapang Bantul.
Saya sengaja coba pakai ban Swallow depan belakang. Semi batikan tahu. Besok kalau mau kustom sudah sangat mendukung penampilan. Biasanya ban ini dipakai para sudulur yang punya CB BLAR BLAR.
Ban belakang tadi sekaligus ganti pentilnya karena sudah rusak.
Ongkos pasangnya Rp. 30.000 plus saya minum teh botol dan ganti pentil belakang tadi.
Selesai pasang ban saya lanjut ke rumah begawan Gora, disana sudah ada mas ir dengan kebonya.
Lalu kami meluncur ke warung sate klathak pak pong di Jejeran. Tak lama kemudian om aziz sekeluarga dan satu teman dari kroya datang. Lalu datang pula juragan INKA MINA yaitu om Alrozi.
Ban ini pertamanya saya pakai agak aneh juga karena belum biasa. Setelah riding sekitar 4 km baru bisa agak menyatu perasaannya.
Sorenya saya di bengkel dekat rumah untuk ganti oli dan memotong rantai yang setelannya sudah mentok belakang.
Ternyata speedo meter saya yang telah mencapai 99.999 tidak bisa balik ke NOL. Jadi tidak saya potret speedo saya untuk mengukur kelak ban saya tahan berapa km pemakaiannya.
Kedepan semoga saya bisa kustom pulsar saya. Munhkin akan seperti foto dibawah ini.
Filed under: Bajaj, Hoby, Koboys, Kuliner, Sepeda Motor, Seputaran Jogja Tagged: alrozy, ban swallow, klathak, koboys, pak pong, pulsar ganti ban swallow, swallow, swallow SB-117
